
Penangkaran Buaya ini terletak di Kelurahan Teritip, Balikpapan, Kalimantan Timur dengan luas areal 5 ha. Tempat ini terbuka untuk umum setiap hari dari pukul 08.00 – 17.00. Lokasi ini dapat ditempuh dengan menggunakan kendaraan roda dua atau empat, juga dengan kendaraan umum yaitu angkutan kota No. 7 dengan jarak 25 km dari pusat kota Balikpapan.

Letaknya tak jauh dari Pantai Manggar & Pantai Lamaru, yang merupakan salah satu obyek wisata favorit di Balikpapan. Lokasi penangkaran tersebut berada di Jl Mulawarman No 66, Desa Teritip, Kecamatan Balikpapan Timur.

Penangkaran Buaya Teritip merupakan penangkaran buaya yang memiliki jumlah buaya paling banyak di Kalimantan Timur. Saat ini terdapat lebih dari 1.450 ekor buaya yang ditangkar, terdiri dari buaya muara (Crocodylus porosus) yang paling dominan dan dua jenis buaya langka, yaitu buaya air tawar (Crocodylus siamensis) dan buaya supit (Tomistoma segellly). Ribuan buaya ini ditangkar dalam puluhan kandang di areal seluas 5 hektar.

Kandang buaya dibagi atas 4 kategori, yaitu kategori anakan, penggemukan, remaja dan induk. Penangkaran ini dikelola oleh pihak swasta yaitu CV. Surya Raya sejak tahun 1993. Setiap pengunjung dikenakan biaya Rp.15.000 per orang/dewasa dan Rp.10.000/anak-anak.
jika Anda berkunjung ke penangkaran buaya Teritip, jangan lewatkan sensasi memberi makan buaya dari jarak dekat. Buaya yang langsung menerkam saat dilemparkan seekor ayam, tentu menjadi pemandangan yang memacu adrenalin dan menghibur. Hanya dengan membeli seekor ayam hidup seharga Rp 10.000, tiap pengunjung sudah bisa merasakan sensasi memberi makan buaya.
Tak hanya itu, di lokasi penangkaran buaya juga dijajakan beberapa ramuan khas yang dihasilkan dari buaya. Buaya tak hanya diambil daging dan kulitnya saja, kelamin dan lemaknya ternyata juga bisa dimanfaatkan. Kelamin buaya betina misalnya, bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan stamina pria, sedangkan lemaknya bisa diramu menjadi obat berbagai penyakit kulit.
Saya berpesan kepada pembaca jika mengunjungi penangkaran ini agar berhati-hati menjulurkan tangan atau ranting karena bisa tertarik oleh buaya dan katanya juga kalau foto sebaiknya flash nya di matikan karena katanya bisa memacu reaksi aktif buaya tersebut.